Sistem pengawasan wilayah maritim yang mengintegrasikan berbagai sensor radar, AIS, dan Long Range Camera (LRC) untuk mendeteksi, melacak dan memonitor kapal yang melewati wilayah perairan teritorial dan internasional suatu negara. Kemampuan ini sangat krusial untuk melawan pembajakan, illegal fishing, penyelundupan dan aksi terorisme yang terjadi di dalam dan di sekitar perbatasan wilayah maritim. IMMS merupakan solusi dan dukungan teknis bagi institusi keamanan laut seperti: Kementerian Perikanan, Bakamla, Polairud, dan Angkatan Laut dalam mengamankan dan mengawasi wilayah maritim.
Sistem pengawasan wilayah maritim yang mengintegrasikan berbagai sensor radar, AIS, dan Long Range Camera (LRC) untuk mendeteksi, melacak dan memonitor kapal yang melewati wilayah perairan teritorial dan internasional suatu negara. Kemampuan ini sangat krusial untuk melawan pembajakan, illegal fishing, penyelundupan dan aksi terorisme yang terjadi di dalam dan di sekitar perbatasan wilayah maritim. IMMS merupakan solusi dan dukungan teknis bagi institusi keamanan laut seperti: Kementerian Perikanan, Bakamla, Polairud, dan Angkatan Laut dalam mengamankan dan mengawasi wilayah maritim.
IMSS menampilkan jalur pelayaran domestik, internasional, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan batas wilayah negara. Di samping itu, IMSS menampilkan informasi infrastruktur kemaritiman, seperti Satuan Radar, posisi dan jangkauan radar sipil dan militer, serta pelabuhan.
Dilengkapi dengan sistem komunikasi terenkripsi dan terintegrasi, IMSS mengirim berita dan menerima data penugasan terkait keamanan laut dari stasiun radar atau KRI ke Regional Command Center (RCC) dan National Command Center (NCC) atau sebaliknya secara aman.
IMSS menampilkan jalur pelayaran domestik, internasional, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan batas wilayah negara. Di samping itu, IMSS menampilkan informasi infrastruktur kemaritiman, seperti Satuan Radar, posisi dan jangkauan radar sipil dan militer, serta pelabuhan.
Dilengkapi dengan sistem komunikasi terenkripsi dan terintegrasi, IMSS mengirim berita dan menerima data penugasan terkait keamanan laut dari stasiun radar atau KRI ke Regional Command Center (RCC) dan National Command Center (NCC) atau sebaliknya secara aman.
Menampilkan lalu-lintas kapal laut dan melacak posisi kapal melalui posisi, kecepatan dan pergerakan kapal laut yang ditampilkan secara real-time
Histori data kapal yang terekam kemudian dikonversi oleh IMSS menjadi laporan data kapal yang berformat teks maupun grafis. Laporan ini berupa daftar histori sandaran kapal, event, serta detail kapal, seperti IMO, MMSI, nama dan tipe kapal, Jadwal kedatangan dan keberangkatan, nama dan lokasi pelabuhan, dsb.
Menampilkan lalu-lintas kapal laut dan melacak posisi kapal melalui posisi, kecepatan dan pergerakan kapal laut yang ditampilkan secara real-time
Histori data kapal yang terekam kemudian dikonversi oleh IMSS menjadi laporan data kapal yang berformat teks maupun grafis. Laporan ini berupa daftar histori sandaran kapal, event, serta detail kapal, seperti IMO, MMSI, nama dan tipe kapal, Jadwal kedatangan dan keberangkatan, nama dan lokasi pelabuhan, dsb.
IMSS merekam lalu lintas kapal laut yang berada dalam jangkauan AIS/Radar. Histori perjalanan dan data kapal dapat ditampilkan dan divisualisasikan pada peta sebagai bahan analisa pergerakan kapal, penyandaran kapal, dan investigasi kecelakaan.
IMSS merekam lalu lintas kapal laut yang berada dalam jangkauan AIS/Radar. Histori perjalanan dan data kapal dapat ditampilkan dan divisualisasikan pada peta sebagai bahan analisa pergerakan kapal, penyandaran kapal, dan investigasi kecelakaan.